Dalam pelaksanaan kegiatan di desa pada PNPM Generasi Sehat dan
Cerdas, ada dua jenis pengelolaan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM),
yaitu: Pengelolaan dana langsung oleh Pelaksana Kegiatan dan Pengelolaan dana
melalui kelompok kerja (pokja).
Pengelolaan langsung oleh Pelaksana Kegiatan/TPK berlaku untuk
kegiatan yang langsung digunakan sekaligus, seperti : pengadaan sarana
pendidikan-kesehatan atau kegiatan yang dikerjakan dalam jangka waktu yang relatif
pendek, seperti : pembangunan prasarana.
Pengelolaan dana untuk kegiatan ini, dari Unit Pengelola Kegiatan (UPK)
kecamatan langsung ke kas Pelaksana Kegiatan/TPK.
Sedangkan pengelolaan dana melalui pokja adalah untuk kegiatan yang
tidak langsung dilaksanakan sekaligus, tetapi dilaksanakan secara
berkali-kali secara rutin (atau yang bersifat multiyears), seperti: kegiatan beasiswa, transportasi bidan,
transportasi untuk sasaran program (ibu hamil, ibu dengan bayi/ balita) ke
tempat pelayanan kesehatan, honor guru tidak tetap (guru honorer), pemberian
makanan tambahan (PMT) dan lain-lain. Untuk kegiatan seperti ini, penyaluran
dana tidak lansung diberikan sekaligus kepada pemanfaat, tetapi diberikan
secara rutin (biasanya sebulan sekali) sesuai rencana yang telah disusun
sebelumnya. Proses pencairan dananya, dari rekening
kolektif UPK langsung ke rekening pokja. Rekening pokja ada di tingkat
kecamatan dan dapat dibuka untuk beberapa kegiatan dengan spesimen tanda tangan
dari UPK, perwakilan pokja, FK (selama masih ada program), dan atau wakil masyarakat
yang dipilih dalam musyawarah antar desa.
Pengelolaan dana langsung oleh Pelaksana Kegiatan/TPK atau yang melalui
pokja harus dilakukan secara transparan dan ada laporan pertanggungjawaban
kepada masyarakat dalam rapat bulanan pelaku desa, serta ditempel di papan
informasi.
Pokja
dibentuk untuk mengelola dana untuk kegiatan
yang tidak langsung dilaksanakan
sekaligus, tetapi dilaksanakan
berkali-kali secara rutin (atau yang bersifat multiyears), Dalam program ini, dapat dibentuk beberapa Pokja,
seperti:
a.
Pokja Pendidikan Dasar, untuk kegiatan
seperti: beasiswa anak SD & SMP, bantuan transportasi anak sekolah.
b.
Pokja Kesehatan Ibu-Anak, untuk kegiatan
seperti: bantuan transportasi ibu hamil
dan bayinya menuju tempat layanan, pemberian makanan tambahan untuk
bayi atau balita gizi buruk/ kurang dan
ibu hamil.
c.
Pokja Dukungan Layanan dan penyuluhan, untuk
kegiatan honor atau transportasi guru tidak tetap (guru honorer), transportasi
bidan dan penyuluhan pendidikan atau kesehatan.
Pembentukan Pokja dilakukan dengan memperhatikan jenis-jenis kegiatan yang
diusulkan dari desa-desa. Kegiatan dari desa-desa yang sejenis atau relevan
dijadikan satu Pokja sebagaimana di atas.
Jenis pokja dan pengurus yang akan ditetapkan dibahas dan dipilih pada
saat Musyawarah Antar Desa. Masing-masing Pokja, minimal terdiri dari 3 orang
yang berasal dari unsur: TPMD, FD/ KPMD, Komite Sekolah, Kader Kesehatan (Kader
Posyandu), Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan. Tugas pokok Pokja adalah
mencairkan dana BLM dari rekening kolektif
UPK dan menyalurkan ke Pelaksana Kegiatan di desa-desa. Untuk kepentingan
pencairan dana, maka masing-masing pokja dapat membuka rekening dengan spesimen
tanda tangan: wakil pokja, UPK, FK (selama masih program) dan/atau tokoh
masyarakat yang dipilih di MAD. Rekening pokja disimpan di kantor UPK.
Saat ini 3 komponen Pokja tersebut sudah terbentuk pada saat MAD Alokasi Dana dan Lokakarya PNPM
generasi Sehat dan Cerdas hanya saja eksistensi Pokja belum nampak karena
selain BLM belum cair, juga kapasitas personil Pokja yang masih sangat terbatas
dalam memahami Konsep PNPM generasi dan Tupoksi detail mereka sebagai anggota
Pokja.
Maka untuk
peningkatan kapasitas tersebut, PNPM GSC melakukan Pelatihan Kelompok Kerja (Pokja) PNPM
generasi” pada masing-masing kecamatan yaitu 3 orang. Adapun tujuan dari pelatian ini adalah agar :
- Tim Kelompok Kerja (Pokja) paham dan
mengerti tentang Tupoksi dan Tanggung Jawabnya
- Tim Kelompok Kerja (Pokja) paham tentang Konsepsi PNPM Generasi Sehat dan Cerdas
- Tim Kelompok Kerja (Pokja) paham tentang
tatacara pencairan dan penyaluran BLM PNPM Generasi Sehat dan Cerdas
- Tim Kelompok Kerja (Pokja) mengetahui
tentang Penilaian Keberhasilan dan Sistim Penilaian (skoring) Indikator
keberhasilan
- Tim Kelompok Kerja (Pokja) mampu
menyalurkan dana BLM PNPM Generasi Sehat dan Cerdas secara efektif dan
tepat sasaran
- Tim Kelompok Kerja (Pokja) mampu memotivasi semua pihak tentang
pentingnya transparansi
- Tim Kelompok Kerja (Pokja) mampu
membentuk Posko Bersama Kesehatan dan Pendidikan, sebagai wadah Konsultasi
dan Advokasi di tingkat kecamatan.
- Tim kelompok Kerja (Pokja) mampu menyusun
RKTL penyaluran BLM Generasi Sehat dan Cerdas.
Kegiatan
pelatihan POKja ini bertepatan juga dengan pelaksanaan pelatihan Pendamping Lokalnya
yaitu dilaksanakan 2 hari mulai dari Senin-Selasa, tanggal 15-16 April 2013 di
Gedung darma wanita kabupaten Dompu. Sedangkan kegiatan pelatihan ini
difasilitasi oleh Fasilitator keuangan (Faskeu) dan beberapa fasilitator
Kecamatan (FK).*EN