Dompu - Kempo,
Beberapa anggota Polsek Kempo dan di bantu Tim
Buser Polres Dompu menjemput belasan siswa yang di duga melakukan
penganiyaan terhadap dua orang pemuda yang berasal dari desa Ta,a pada selasa malam tepatnya di desa Soro Kecamatan Kempo.
Mendengar informasi tersebut akhirnya warga Desa Ta,A
melakukan blokade jalan pada pagi hari agar
segera menangkap pelaku penganiyaan terhadap pemuda setempat
yang bernama Abi Mayu dan Imam.
salah satu masyarakat Desa Ta,a salahuddin menuturkan kami melakukan blokade jalan serta sweeping mobil muatan ikan dari
arah desa soro menuju pasar dompu agar mendesak pihak aparat kepolisian untuk menangkap pelaku pemukulan dan segera diproses secara
hukum sesuai undang undang yang berlaku.
Kemudian jalan tersebut dapat di buka kembali sehingga
akses jalan kembali normal setelah pihak aparat kepolisian melakukan negosiasi
dengan warga dan berjanji akan menangkap pelaku.
Berselang beberapa jam akhirnya pihak aparat kepolisian menjemput
langsung 11 pelajar seusai ujian semester di berbagai sekolah
menengah yang ada di
kecamatan kempo.
sementara Wakil Kepala Sekolah (SMA 2 Kempo) “Anwar”
menuturkan sebenarnya pihak aparat kepolisian harus ada
surat pemanggilan supaya tau siapa siapa pelajar yang di duga terlibat di sekolah ini karena
anak anak lagi ujian semester dan jelas phisokologis anak terganggu ucapnya.
Kasubag Humas Polres Dompu “Akp. Iqbal” menuturkan bahwa di duga pelaku berjumlah sebelas (11) orang semuanya pelajar sudah kami
amankan untuk langkah pihak polisi melakukan tindakan
pemeriksan lebih prefentif dan insentif, tetap akan di proses penegakan supremasi hukum
dengan mengedepankan perlindungan anak di mana mereka masih sekolah
ujarnya. *** ovan mbara***
0 komentar:
Posting Komentar