Ketika Melirik pada Segala daya yang
ada, maka semua yang memiliki atau yang tidak memiliki daya akan dapat
mengambil kesimpulan bahwa yang bersangkutan itu berdaya atau tidak berdaya,
namun demikian pada dasarnya tiada keterbatasan untuk mencipta dan berbuat
sesuatu untuk kemaslahatan bersama. Sang Pencipta dengan begitu adil
menciptakan segala kelebihan dan kekurangan untuk kemudian saling melengkap
dalam berbagai hal, sehingga pada Implementasi dari keterpaduan kelebihan dan
kekurangan tersebut akan mewujudkan keserasian dan mengukir senyum para
panikmat keterpaduan tersebut.
Ilustrasi tersebut diatas bisa saja
di interpretasikan sebagai implementasi kehidupan manusia yang menguasa alam
semesta, dimana secara Ilahiah, manusia diamanatkan untuk memelihara dan
melestarikan alam, dan secara manusiawi manusia memiliki kewajiban menjaga
keberlangsungan alam karena secara sadar manusia manapun akan selalu berpikir
bahwa mereka sangat bergantung pada alam, karena alam lah yang menyediakan
segala kebutuhan manusia untuk menjalani kehidupan manusia sebagai makhluk
social yang mendiami Alam.
Ketika Ilustrasi diatas di
Interpretasikan sebagai system pemerintahan, maka keterpaduan antara pemerintah
sebagai pelaksana dan penyedia layanan dengan warga sebagai Subyek pembangunan,
akan terlihat sangat indah, sekali lagi jika keterpadua antara kedua elemen ini
dapat tercipta. Pemerintah yang baik adalah pemerintah
yang mengedepankan Apresiasi yang sangat besar pada Warganya, dan warga yang
baik adalah warga yang menjadikan PEmerintah sebagai Mitra yang dapat mengambil
kebijakan Inovatif demi kemajuan dan kesuksesan bersama, dan system pemerintaha
yang baik adalah Sistem pemerintahan yang mengedepankan Implementasi dari
regulasi Negara yang menjamin keterpaduan kedua Unsur (PEmerintah dan Warga)
pada PEnegakan Implementasi pemerintahan yang berjalan. Keterpaduan yang
dimaksud adalah bagaimana warga sebagai subyek pembangunan memanfaatkan
kedaulatannya dalam rangka menjamin proses pembangunan berjalan dan berhasil
secara Kuantitatif dan kualitatif, perwujudan kedaulatan warga ini akan
berjalan ideal jika warga memiliki kemampuan untuk memahami setiap proses dan
alur pembangunan, kemudian memastikan hasilnya kembali pada yang lebih berhak
(Warga) dan Menjalankan Fungsi Kontrol warga terhadap Implementasi dan
Pertanggungjawaban Pembangunan.
Disisi Lain, Manusia sebagai manusia
yang berdaulat pun semestinya menghargai bahwa alam juga memiliki
kedaulatanannya sendiri, Alam telah menyuguhkan keindahan yang tak terkira, dan
semuanya hanyalah sebagai pendukung kehidupan manusia, dan manusia pun bisa
membayangkan apa yang akan terjadi jika Alam sudah mulai Murka, Akibat dari
kemurkaan alam pun akan berdampak pada keberlangsungan hidup manusia yang
mendiaminya.
Korelasi Keterpaduan Pemerintah
dengan Warga dalam menunjang Pembangunan yang baik dengan keterpaduan MAnusia
dengan Alam dalam menjaga kelestarian alam demi kehidupan manusia adalah
bagaimana kemudian MAnusia sebagai warga Negara yang baik menjalin keterpaduan
yang setara dengan pemerintah untuk senantiasa berkontribusi pada perwujudan
kedaulatan alam semesta, karena bagaimanapun juga jika Alam Semesta sudah tidak
mendukung eksistensi MAnsia sebagai Warga Negara dan manusia sebagai Pelaksana
pemerintahan (Pemerintah), maka Eksistensi manusia sebagai Khalifah akan segera
berakhir, dan yang tersisa hanyalah alam dengan Kedaulatan yang ada PAdanya…..Pikirkanlah…!!!!
0 komentar:
Posting Komentar