Kemarin (Rabu Tanggal 23 Oktober 2011), salah satu LSM Lokal yaitu LSM Mitra ACCESS Kabupaten Dompu (LESPEL) mengadakan acara Lokakarya pembelajaran Program penguatan perencanaan dan penganggaran pembangunan, juga melibatkan beberapa LSM Mitra ACCESS lain seperti LenSA NTB, LPMP Dompu, YBC, dan FP2KK.
Kegiatan yang diadakan di gedung Dharma Wanita Kab. Dompu tepatnya samping Pendopo Kab. Dompu ini melibatkan beberapa pihak antara lain : KPM (kader pemberdayaan Masyarakat) yang ada di Desa, OMS, NGO Lokal, Donor lain, PNPM, Plan Indonesia Dompu, Jurnalis, Kades, Camat, Dinas/ Instansi Terkait, juga dihadiri oleh Pihak Legislatif dan Eksekutif juga dihadiri langsung oleh Direktur ACCESS “Mr. Paul Boon serta Korprov NTB yaitu “Arief Mahmudi”.
Lokakarya ini tujuannya adalah dalam rangka sharing pembelajaran hasil program penguatan perencanaan dan penganggaran Desa yang sudah dicapai di 9 Desa yang ada di Kecamatan Pilot Project yaitu Kecamatan Manggelewa, dan kemudian harapannya hasil ini bisa dijadikan pembelajaran di Desa-desa yang lainnya di Kecamatan Dompu. Antara lain ada beberapa capaian yaitu :
- Data Aset dan Potensi Desa
- Data Klasifikasi Kesejahteraan Keluarga
- RPJM Desa
- Peta Sosial Desa
- Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa
Selain untuk melakukan sharing pembelajaran tersebut, dalam lokakarya ini juga menghasilkan beberapa komitmen antara Pemerintah kabupaten Dompu dengan LSM Lokal Mitra ACCESS dan semua PIhak, bahwa Untuk Mewujudkan Dompu yang “MANGGINI, MANGGARI, MATAROA” dalam Pelaksanaan Pembangunan sesuai dengan Visi Tata Kepemerintahan Lokal Yang Demokratis (TKLD), yang di tanda tangani oleh RAFIUDDIN H.ANAS (Ketua DPRD Dompu), H.BAMBANG M.YASIN (Bupati Dompu, dan Mr. PAUL BOON (ACCESS) :
1. Dengan Semangat Nggahi Rawi Pahu, Kami secara Bersama-sama akan Mewujudkan Tata Kepemerintahan Lokal yang Demokratis sebagai Bentuk Kecintaan Kami terhadap Dompu serta sebagai Nilai yang harus dijunjung tinggi dalam Implementasi Kebijakan pada Tingkat Pemerintah.
2. Menjalin Hubungan Komunikasi serta kerja sama yang berkesinambungan dengan berbagai Pihak sehingga Pembanguna Berjalan Maksimal atas Hasil Pemikiran Bersama antara Pemerintah dan Masyarakat Sipil.
3. Menata Sistem Perencanaan dan Penganggaran Daerah yang Partisipatif baik Kuantitas maupun Kualitas keterlibatan warga, sehingga Menjamin Perencanaan dan Penganggaran yang di hasilkan adalah Dokumen yang berasal dari Perencanaan Warga yang di kolaborasikan dengan Perencanaan Pemerintah sebagai Pelaksana Pembangunan sesuai dengan prosedur aturan yang berlaku
4. Menjadikan Desa sebagai Barometer pembangunan daerah dengan merealisasikan “Satu Desa Satu Rencana”
5. Bekerja sama dengan NGO dan Elemen masyarakat Sipil lainnya untuk Melahirkan Data Masyarakat yang Akurat dengan Melakukan Proses-proses Pemetaan yang dapat menghasilkan dokumen Profil Desa, Peta Kesejahteraan Masyarakat serta Peta Sosial Desa sehingga Pemerintah dapat Mengambil langkah Strategis atas data yang ada.
6. Mewujudkan Pelayanan Publik yang Maksimal bagi Warga sebagai Upaya dari Kewajiban Pemerintah untuk memenuhi Hak Warganya sebagai Warga negara yang berdaulat.
7. Memaksimalkan Potensi Sumber daya Alam Dompu sebagai Asset yang berharga untuk menjaga keberlangsungan eksistensi Dompu dalam menjamin Pelestarian Alam dan Lingkungan
8. Meningkatkan Kapasitas serta Semangat Kader Pemberdayaan Masyarakat sebagai Dinamisator Pembangunan Desa dalam rangka mendukung kerja-kerja Pemerintahan Desa sehingga Kemandirian Desa akan Terwujud atas Kerjasama antar warganya.
Demikian Komitmen bersama ini kami Buat sebagai Bentuk kecintaan terhadap Tanah Nggahi Rawi Pahu, Tanah Kita semua, Semoga Tuhan selalu membimbing kita untuk senantiasa Berpegangan Tangan dalam mewujudkan Dompu sebagaimana yang kita harapkan bersama.
0 komentar:
Posting Komentar