Senin, 03 Januari 2011

Penyaluran Bantuan Dana Korban Banjir Ricuh

KM Ncuhi Riwo Dompu – Penyaluran Bantuan dana untuk korban banjir di kantor Kelurahan Montabaru senen 03/01 berakhir ricuh, Kericuhan terjadi saat sebagian warga menolak dan mengamuk untuk menerima bantuan, karena mereka menilai data dari pihak kelurahan beserta pihak Kesbang Poldagri dan Penanggulangan Bencana sangat tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Sejumlah rumah yang dikatergorikan rusak berat maupun rusak sedang di data dengan kategori rusak ringan.

Hal lain yang membuat warga menolak dana bantuan tersebut karena terdapat sejumlah nama yang didata oleh pihak kelurahan maupun Kesbang Poldagri dan Penanggulangan Bencana yang dinilai harusnya masuk dalam kriteria rusak ringan malah di data masuk dalam kriteria rusak berat serta rusak sedang, “kami menolak bantuan ini karena kami kecewa dengan pendataan yang dilakukan oleh aparatur pemerintah, isi rumah kami banyak yang tidak terselamatkan bahkan rumah kami pun rusak, oleh mereka mandata dengan kriteria rusak ringan, sementara beberapa rumah warga lainya yang hanya di genangi air semata kaki saja itu di data dengan kriteria rusak sedang bahkan rusak berat” keluh Sarifudin

Bahkan lanjut dia ada juga warga yang di data dengan kriteria rusak berat sementara warga yang dimaksud belum memiliki rumah dan yang ada hanya pondasinya saja, “ini sangat tidak masuk di akal, kenapa orang yang hanya memiliki pondasi rumahnya saja dan tidak mengalami kerusakan sama sekali di data dengan kriteria rusak berat, sementara yang lainya, yang memang mengalami kerusakan hanya di data dengan kriterian rusak ringan” keluhnya.

Padahal menurut warga dalam melakukan pendataan aparat kelurahan dalam hal ini kepala lingkungan setempat mengetahui secara pasti dimana rumah warga yang rusak dan dimana letak rumah yang hanya memiliki pondasinya saja atau tidak mengalami kerusakan, “jelas saja kami kecewa dan tidak terima dengan hasil pendataan ini, karena memang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dilapangan” keluh Kalisom warga korban banjir lainya.

Sebelum penyaluran bantuan tersebut oleh sejumlah warga sudah melakukan protes agar melakukan cros cek kembali dari data tersebut kepada pihak kelurahan, namun oleh mereka tidak menanggapinya. Padahal untuk penerimaan dana bantuan itu sendiri yakni berdasarkan hasil dari pendataan yang dilakukan oleh pihak kelurahan maupun oleh pihak Kesbang Poldagri dan Penanggulangan Bencana, akan tetapi data tersebut menurut warga sangat tidak sesuai dengan kriteria maupun kondisi kerusakan rumah warga, “sebagian dari kami menolak untuk menerima uang ini, karena memang pendataan yang dilakukan oleh pemerintah sangat tidak sesuai dengan kondisi kerusakan sebenarnya” ujar Muhammad

Penyaluran itu sendiri dilakukan sesuai dengan kriteria kerusakan masing – masing rumah, beberapa kriteria yang dimaksud yakni Rumah Hanyut, Rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. Untuk besarnya nominal uang yang akan diterima oleh warga sendiri yakni untuk kriteria rumah Hanyut sebesar Rp 7.500.000, sementara untuk kriteria rusak berat yakni sebesar Rp 5.000.000, untuk Rusak sedang sebesar Rp 2.500.000 dan untuk kriterian rumah rusak ringan yakni sebesar Rp 250.000.

Penyaluran bantuan itu sendiri dilakukan oleh pihak kelurahan berpiama dengan pihak Kesbang Poldagri dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Dompu. Setelah beberapa saat melakukan protes, sebagian warga yang tidak puas dengan tanggapan yang diberikan oleh aparat pemerintah tersebut berangsur pulang tanpa menerima dana bantuan, akan tetapi mereka mengaku akan menyampaikan keluhanya kepada Bupati Dompu pada hari selasa 04/01. Sementara sebagian warga lainya sudah ada pula yang telah menerima bantuan tersebut. (pur)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Free Web Hosting | Top Web Host