Pulau satonda merupakan salah satu Taman Wisata Alam (TWA) yang ada di kabupaten Dompu yaitu di Desa Calabai Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu.Pulau Satonda dikenal juga dengan nama Gunung Satonda, memiliki ketinggian 289 Km/dpl (diatas permukaan laut) dengan luas wilayah seluas 4,8 Km.
Gunung ini memiliki kawah danau air asin dengan diameter 0,8 Km yang letaknya di tengah-tengah pulau. Sejarahnya, diperkirakan air laut memasuki danau yang semula kaldera gunung Satonda sekitar tahun 2000 sebelum masehi. Masuknya air laut ke sana sewaktu meletusnya gunung Tambora tahun 1815 dilihat dari bagian-bagian yang runtuh pada bagian selatan bibir yang mengitari danau itu. Diperkirakan tinggi air laut yang menerjang dinding selatan Satonda itu sekitar 10 meter.
Kedalaman danaunya bervariasi antara 15-69 meter. Airnya bening. Keasinannya pun berbeda. Pada permukaan hingga 22,8 meter kadar asin 90 persen dibanding air laut. Sedangkan di kedalaman 50 meter ke bawah melebih air laut yaitu 108-117 persen.
Kalau di laut bisa ditemui ikan terbang, lumba-lumba. Sedangkan di daratannya, bisa dijumpai menjangan (rusa). Di sana terdapat pohon Kalibuda yang getahnya beracun bisa membutakan mata, dipercaya sebagai pohon keramat. Pada ranting-rantingnya bergantungan ”batu cita-cita”. Yaitu batu yang diikat tali digantungkan pada rantingnya yang dipercayai sebagai tempat menyalurkan keinginan. Di sebelahnya ada makam keramat seseorang yang dipercayai mengalami mukso (raganya menghilang).
Pulau Satonda merupakan tempat yang paling sempurna untuk berenang dan menyelam sembari menikmati air danau yang tenang dan pemandangan bawah air yang luar biasa seperti menikmati terumbu karang dan fauna air yang lain. Untuk dapat mencapai Pulau Satonda anda dapat melalui jalan darat dengan lama perjalanan dari pusat kota Dompu yaitu kira-kira ± 5 jam perjalanan darat setelah itu dilanjutkan kembali dengan perjalan laut dengan perahu tradisional dengan jarak tempuh ± 30 menit, dan ditempuh melalui penyebrangan dari Desa Calabai Kec. Pekat atau Desa Nanga Miro Kecamatan Pekat.
Pesona alam pulau satonda kabupaten Dompu makin menambah keelokan panorama alam Indonesia khususnya kabupaten dompu. Kita semua wajib mengenali dan melestarikannya. Alam Indonesia menjadi obyek penelitian yang sangat menarik oleh para ilmuwan. Pulau Satonda Kabupaten Dompu sepertinya bagaikan mata air yang terus mengalirkan misteri dan selalu mengundang ilmuwan untuk meneliti pulau yang masih banyak menyimpan misteri ini.
Kedalaman danaunya bervariasi antara 15-69 meter. Airnya bening. Keasinannya pun berbeda. Pada permukaan hingga 22,8 meter kadar asin 90 persen dibanding air laut. Sedangkan di kedalaman 50 meter ke bawah melebih air laut yaitu 108-117 persen.
Kalau di laut bisa ditemui ikan terbang, lumba-lumba. Sedangkan di daratannya, bisa dijumpai menjangan (rusa). Di sana terdapat pohon Kalibuda yang getahnya beracun bisa membutakan mata, dipercaya sebagai pohon keramat. Pada ranting-rantingnya bergantungan ”batu cita-cita”. Yaitu batu yang diikat tali digantungkan pada rantingnya yang dipercayai sebagai tempat menyalurkan keinginan. Di sebelahnya ada makam keramat seseorang yang dipercayai mengalami mukso (raganya menghilang).
Pulau Satonda merupakan tempat yang paling sempurna untuk berenang dan menyelam sembari menikmati air danau yang tenang dan pemandangan bawah air yang luar biasa seperti menikmati terumbu karang dan fauna air yang lain. Untuk dapat mencapai Pulau Satonda anda dapat melalui jalan darat dengan lama perjalanan dari pusat kota Dompu yaitu kira-kira ± 5 jam perjalanan darat setelah itu dilanjutkan kembali dengan perjalan laut dengan perahu tradisional dengan jarak tempuh ± 30 menit, dan ditempuh melalui penyebrangan dari Desa Calabai Kec. Pekat atau Desa Nanga Miro Kecamatan Pekat.
Pesona alam pulau satonda kabupaten Dompu makin menambah keelokan panorama alam Indonesia khususnya kabupaten dompu. Kita semua wajib mengenali dan melestarikannya. Alam Indonesia menjadi obyek penelitian yang sangat menarik oleh para ilmuwan. Pulau Satonda Kabupaten Dompu sepertinya bagaikan mata air yang terus mengalirkan misteri dan selalu mengundang ilmuwan untuk meneliti pulau yang masih banyak menyimpan misteri ini.
0 komentar:
Posting Komentar